8 PANDUAN LENGKAP BUDIDAYA WALET RUMAHAN
8
PANDUAN LENGKAP BUDIDAYA WALET RUMAHAN
Tahukah
Anda mengenai burung walet rumahan? Ya, biasanya budidaya burung walet seperti
ini dengan cara diundang dan dibiarkan
menetap di sebuah bangunan kosong yang memang sengaja di sediakan sang pemilik. Meskipun
begitu, bukan berarti budidaya walet rumahan sangatlah mudah.
Agar
budidaya walet ini bisa berhasil dan bisa memberikan banyak keuntungan,
terdapat panduan yang bisa digunakan. Nah, langsung saja tak perlu
bertele-tele, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sekilas
Mengenai Burung Walet
Apa
bedanya burung walet dengan jenis burung lainnya? Tentu saja berbeda. Burung walet merupakan burung
yang mempunyai ekor yang panjang, sayap yang meruncing dan bagian bawah tubuh
berwarna coklat dan bagian atas berwarna hitam.
Burung
walet mempunyai nama ilmiah Collocalia Vestita. Sarang mereka merupakan sarang
yang dibuat menggunakan air liur walet sendiri. Burung walet akan selalu berada
dalam koloninya dan jarang terpisah, sehingga ketika Anda mencoba memancing
kawanan walet mereka akan datang bergerombol.
Cara
Budidaya Walet Rumahan
Apakah
Anda merupakan alah satu orang yang ingin budidaya walet rumahan? Yuk, simak
caranya berikut ini…
- Syarat habitat lingkungan
Biasanya
kandang yang akan dijadikan sebagai wadah penampungan walet harus di daerah
terpencil dan jauh dari kerumunan atau keramaian. Suhu yang disarankan di
daerah tersebut adalah sekitar 24 hingga 26 derajat C serta kelembaban udara
sekitar 80 hingga 95 %.
- Persiapan bangunan rumah atau
Kandang walet
Bangunan
kosong yang digunakan untuk mengundang walet memiliki beberapa lubang untuk
masuknya walet. Bangunan untuk walet yang paling baik adalah semakin jauh dari
keramaian dan semakin tinggi. Biasanya, di dalam ruangan ini akan di beri lobang
tempat keluar masuk walet.
- Pembibitan Walet
Awal
dari pembibitan walet yaitu dengan memancingnya. Biasanya, memancing walet ini
dengan menggunakan rekaman suara burung walet. Jika Anda mempunyai rumah putih
atau krem, Anda mempunyai kesempatan lebih besar untuk mengumpulkan mereka.
- Perawatan burung walet
Anakan
burung walet yang baru menetas pastinya belum sekuat induknya. Biasanya
orang-orang yang budidaya walet rumahan tidak akan mengeluarkan anakan walet
selama 2 hingga 3 hari pertama dari mesin penetasan. Namun, temperatur mesin
bisa diturunkan sebanyak 1 sampai 2 derajat celcius. Caranya yaitu dengan membuka
ventilasi dari mesin penetasan.
- Kebiasaan berkembangbiak
Walet
dewasa dan berkembang biak ketika sudah berumur empat tahun. Burung walet yang
bertahan tahun-tahun awal yang berbahaya bisa bertahan lebih lama 4-6 tahun
lagi. Bahkan, ada burung walet tertua hidup paling tidak selama 21 tahun.
- Kebiasaan bersarang
Buatlah
rumah walet yang tinggi, karena sarang walet terletak tinggi di atap ruang di
bawah atap rumah-rumah. Sarang walet ini dibangun dari bulu, kertas, jerami,
jerami dan biji-bijian yang kemudian disemen dengan air liur, dan direnovasi
dan digunakan kembali dari tahun ke tahun.
- Perawatan kandang
Perawatan sarang walet tidak terlalu sulit. Anda
hanya perlu menjaga kandang agar tetap lembab, suhu tetap terjaga dan terhindar
dari predator alami burung walet. Predator tersebut diantaranya tikus, semut
api dan tokek.
- Panen
Panen
rampasan dengan mengambil sarangnya ketika walet belum sempat bertelur. Panen buang
telur yaitu dengan mengambil sarangnya dan membuang telurnya. Panen penetasan
yaitu panen yang dilakukan jika anakan walet sudah menetas dan bisa terbang.
Itulah ulasan tentang 8 panduan
lengkap budidaya walet rumahan. Bagaimana, panduan yang sangat mudah bukan?. Semoga
artikel ini bermanfaat bagi Anda yang akan budidaya walet rumahan. Semoga
berhasil.
Belum ada Komentar untuk "8 PANDUAN LENGKAP BUDIDAYA WALET RUMAHAN"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.