10 PANDUAN LENGKAP CARA BUDIDAYA WALET
10
PANDUAN LENGKAP CARA BUDIDAYA WALET
Sarang
walet mempunyai khasiat yang luar biasa untuk kesehatan. Selain itu, harganya
juga cukup mahal. Sehingga tak heran jika kini banyak orang yang berbondong-bondong
membudidayakan walet. Namun yang menjadi permasalahannya yaitu kurangnya
pengetahuan mengenai cara membudidayakannya.
Nah,
tapi jangan khawatir, dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai panduan
lengkap budidaya walet. Anda bisa langsung mencobanya setelah membaca panduan
berikut ini.
- Persiapan Sarana Budidaya Sarang
Burung Walet
Pengaturan
kondisi suhu dan kelembaban dengan melapisi plafon dengan sekam setebal 2 cm,
membuat saluran air atau kolam dalam gedung dan juga gunakan ventilasi dari
pipa bentuk “L” yang berdiameter 4 cm. kemudian tutup rapat pintu, jendela dan
lubang yang tidak digunakan, sehingga keadaan dalam gedung akan lebih gelap.
Karena suasana gelap seperti ini lebih disenangi walet.
- Pembibitan Burung Walet
Pilih
indukan yang baik dan berkualitas agar bibit yang dihasilkan juga berkualitas.
Indukan wallet bisa dipilih dari burung sriti yang mau bersarang di dalam
gedung. Untuk memancing burung sriti masuk ke dalam gedung, gunakan kaset rekaman
suara wallet dan sriti. Dalam melakukannya, bisa dilakukan pada pukul 16.00 - 18.00
disaat burung akan mencari makan.
- Memilih Telur Walet
Telur
tetas walet yang berkualitas memiliki kantung udara yang relatif kecil, stabil
dan tidak bergeser dari tempatnya. Selain itu, letak kuning telur harus ada di tengah
dan tidak bergerak-gerak dan juga tidak ditemukan bintik darah. Jika ingin mengetahui
kualitas telur bisa dilakukan dengan peneropongan.
- Penetasan Telur Walet
Ketika
musim bertelur burung sriti tiba, telur sriti diganti dengan telur walet. Untuk
menghindari kerusakan, pengambilan telur harus dengan sendok plastik.
Penggantian telur ini dilakukan pada siang hari ketika burung sriti keluar
gedung mencari makan.
- Menetaskan Telur Walet pada Mesin
Penetas
Suhu
mesin penetas sekitar 40°C dan kelembaban 70%. Untuk mendapatkan kelembaban
tersebut dilakukan dengan cara menempatkan piring yang berisi air di bagian
bawah rak telur. Kemudian, telur-telur dimasukkan ke dalam rak telur secara
merata dan jangan bertindih.
- Perawatan Ternak Sarang Walet
Untuk
perawatan sarang walet, berikan anak walet pakan berupa telur semut kroto
sebanyak 3 kali sehari, kurang lebih dalam waktu 3 hari. karena, anak walet masih
membutuhkan pemanasan yang stabil dan intensif sehingga tidak boleh dikeluarkan
dari mesin tetas.
- Pakan Burung Walet
Burung
walet merupakan jenis burung liar yang mencari makan sendiri. Biasanya, burung
walet ini memakan serangga kecil yang berada di daerah persawahan, tanah
terbuka, hutan dan perairan. Untuk mendapatkan sarang walet yang memuaskan,
maka sediakan makanan tambahan ketika musim kemarau.
- Pemeliharaan Kandang atau Rumah
Walet
Kotoran
yang telah menumpuk dalam rumah walet segera dibersihkan namun jangan dibuang,
karena bisa digunakan sebagai pupuk. Dalam membersihkan kandang ini sebaiknya
hati-hati, jangan sampai mengganggu burung walet karena bisa membuat walet
kabur.
- Hama dan Penyakit Sarang Burung
Walet
Hama
dan penyakit yang bisa merusak sarang burung wallet seperti tikus, semut, kecoa
dan cicak. Karena, seluruh hama ini jika dibiarkan bisa memakan habis anak
sarang burung walet. Maka dari itu, harus benar-benar diperhatikan agar tidak
masuk dan berkeliaran di dalam gedung sarang burung walet.
- Panen Sarang Walet
Lakukan
pemanenan sarang burung wallet dengan melihat kondisi pada burung serta
gedungnya. Hal ini dilakukan agar pada saat proses pemetikan tidak berakibat
fatal, serta bisa mendapatkan hasil yang bermutu baik.
Bagaimana,
mudah kan panduan lengkap mengenai budidaya walet? Agar bisa menghasilkan
banyak keuntungan, panduan tersebut bisa Anda gunakan. Semoga artikel ini
bermanfaat dan semoga budidaya walet Anda berhasil.
Belum ada Komentar untuk "10 PANDUAN LENGKAP CARA BUDIDAYA WALET"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.